Makan banyak buah dan sayuran adalah salah satu prinsip utama diet sehat. Tentu saja relatif mudah untuk mengubah pola diet Anda sendiri. Tapi bagaimana Anda mengajak anak-anak yang biasanya sangat pemilih dalam hal makanan untuk meninggalkan hamburger dan memilih brokoli?
Bahkan jika Anda tidak mencoba membesarkan anak-anak untuk jadi vegetarian, ada sedikit kekhawatiran jika anak Anda akan menghindari makanan berbahan dasar sayuran bahkan hingga beberapa tahun mendatang. Berikut adalah beberapa cara untuk membuat anak-anak mau memakan sayuran.
- Hubungkan langsung ke sumbernyaAnak-anak seringkali hidup di dunia makanan olahan yang populer. Cobalah untuk menghubungkan mereka kembali dengan sumber dari makanan dari alam – baik mengajaknya berkunjung ke pasar petani, menjadi relawan di sebuah komunitas perkebunan, atau menanam sebagian sayuran itu di rumah. Dengan begitu, mereka tidak hanya bisa mencicipi langsung buah-buahan dan sayuran segar, tapi juga bisa mengenalkan kepada anak-anak berbagai varietas yang mungkin tidak bisa ditemui di supermarket. Selain itu mereka juga bisa menghirup udara segar dalam prosesnya tersebut.
- Buatlah hal tersebut mudah dan menarikKetika makanan mudah didapat dan disajikan dengan sangat menarik, semakin banyak orang yang akan memakannya. Hal ini sudah dibuktikan di penelitian di kafetaria sekolah. Ketika buah-buahan dan sayur-sayuran disajikan di tempat yang bisa dilihat dengan baik dan tampilannya menarik, banyak anak-anak yang memakannya. Ketika kue brownies disajikan lebih menarik, maka banyak brownies yang akan dimakan. Ini bukan ilmu yang sulit, tapi ini adalah fakta ilmiah.Cobalah untuk menerapkan prinsip yang sama di rumah – membuat penyajian yang lebih menarik dari buah-buahan dan sayuran, dan biarkan anak-anak mengetahui bahwa mereka bisa melayani makan mereka sendiri. Sementara itu, meski saya tidak pernah melarang Anda memberikan makanan manis, tapi ada baiknya mengingat di mana dan bagaimana makanan itu disimpan di rumah karena akan memengaruhi seberapa sering mereka makan. Menyimpan makanan di tempat yang tidak terlalu mencolok adalah jalan terbaik untuk mengurangi godaan.
- Ajari mereka memasakAnak-anak suka jika tangan mereka kotor – jadi ajak mereka untuk ikut berpartisipasi di dapur. Mereka cenderung mau untuk mencoba memasak jika ada yang menemaninya melakukan itu – terutama jika mereka menanam sayur itu sendiri juga. Anda bahkan tidak perlu menyalakan oven. Putri saya baru-baru ini membuat sebuah bendera Indonesia dari buah-buahan dan yoghurt di sekolahnya. Sayangnya, aku tidak bisa mencicipinya karena dia menghabiskan semuanya.
- Ciptakan resep kreatifSaya tidak suka “menyembunyikan” sayuran dalam makanan lain. Anak-anak harus belajar mencintai sayuran karena rasanya, bukan karena menyembunyikan sayuran tersebut agar mereka mau makan sayur atau membuat mereka merasa bahwa itu adalah sebuah tugas. Namun demikian, resep kreatif yang menggabungkan sayuran dengan cara yang menyenangkan dan menarik dapat menjadi pengingat bahwa makanan yang terbuat dari sayuran dapat terasa lezat seperti daging, susu atau gandum.
- Coba dicocolBayangkan rasanya makan yang lebih nikmat saat kita mencocol makanan tersebut ke dalam saus atau sambal. Cocolan juga bisa membuat anak-anak mau makan sayur. Kami sudah mencoba segala sesuatu mulai dari cocolan hummus (dari kacang-kacangan), salsa tomat, hingga cocolan yoghurt rasa timun. Itu berhasil (dan belepotan!). Banyak dari cocolan tersebut mengandung nutrisi tertentu, dan manfaatnya bisa meningkat berkali lipat jika Anda menyajikannya bersama dengan banyak sayuran untuk dicocol.
Semoga bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar